Penyemai Damai Dalam Tikai I Cerita Dai Internasional Taiwan
Donggang (JagatNU.com) – Sore selepas Ashar berjamaah. Tetiba pintu kamarku diketuk dari luar. Masuklah seorang jamaah yang datang meminta pencerahan. Sakhowi namanya. Ia mengakui akan
Donggang (JagatNU.com) – Sore selepas Ashar berjamaah. Tetiba pintu kamarku diketuk dari luar. Masuklah seorang jamaah yang datang meminta pencerahan. Sakhowi namanya. Ia mengakui akan
Taipei (JagatNU.com) – Semenjak langkah kakiku menginjak tanah Formosa, fikiranku sudah mulai meraba bagaiamana aku mendapatkan informasi tentang fasilitas umum dan migran, penasarannya dengan kehidupan
Fujikang (JagatNU.com) – Perjalanan dari Keelung ke Fujikang yang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam terasa singkat. Mengasyikkan. Sepanjang perjalanan kami banyak disuguhi pemandangan pantai
Taffa Dailiao (JagatNU.com) – Selepas berjamaah Ashar bersama delapan jamaah Masjid an-Nur Thongkang, aku merapikan koper dan mengemasi seluruh barang bawaan. Sudah saatnya jadwal safari
Daxi (JagatNU.com) – Agenda saya hari ini mengunjungi PCINU Ranting Daxi. Rencana akan tinggal di sana selama beberapa hari, berkeliling mengisi kegiatan di musala-musala di
Fujikang (JagatNU.com) – Sore ini, Kamis, 21 Maret 2024 pukul 17.45, kami melewati rute yang kemarin kami lewati menuju Fujikang. Lewat depan Taman Kayu juga.
LD PBNU kirimkan Sebanyak 11 dai akan dikirim ke sejumlah negara yang telah ditentukan. Mereka yang terpilih merupakan dai yang telah menyelesaikan tahapan seleksi, sebelum akhirnya diterbangkan ke sejumlah negara dalam misi dakwah.