Jakarta (JagatNU.com) – Lembaga Dakwah PBNU kembali menginisiasi program dakwah berbasis digital yang bertajuk NGIDE-Ngobrol Inspiratif Dakwah dan Edukasi. Kegiatan ini rencananya akan digelar secara rutin dengan menghadirkan tokoh-tokoh yang ahli di bidangnya dan pada edisi perdana menghadirkan Ustadz Hanan Attaki dan digelar secara virtual pada Selasa (30/05/2023).
Pada sambutannya, Ketua Lembaga Dakwah PBNU KH. Abdullah Syamsul Arifin yang akrab dipanggil Gus Aab menyampaikan pentingnya dakwah yang mampu menjangkau dan mengena pada seluruh segmentasi masyarakat. Ia juga menekankan bahwa pesan moral akidah ahlussunah harus disampaikan secara jelas dan mudah dipahami sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sesuatu yang keluar dari hati akan sampai pula pada hati,” tekan Gus Aab.
Ia menggarisbawahi pentingnya menyampaikan dakwah dengan ikhlas dan penuh keikhlasan. “Amar makruf harus ditanggapi dengan amar makruf, sementara munkar harus ditanggapi dengan cara yang baik pula,” tambahnya.
Gus Aab menekankan pentingnya menjalankan dakwah dengan sikap yang santun, toleran, dan membangun komunikasi yang baik dalam menjalin persaudaraan antarmanusia, lanjutnya.
Senada dengan itu, Ustadz Hanan Attaki sebagai salah satu pemateri juga menyampaikan, “Dakwah adalah sebuah seni untuk memikat hati. Dakwah bukan sekedar tentang logika, namun yang paling mengena bagi mereka adalah apa ynag paling mengena dihati” jelasnya.
“Dalam dakwah, perlu memerhatikan segmen kepada siapa yang kita dakwahi dan kita ajak bicara. Namun harus dengan Bahasa yang sopan, toleran dan tidak melakukan justifikasi buruk.” tambahnya.
Hanan Attaki menekankan pentingnya memahami audiens yang menjadi target dakwah. Dalam hal ini, pemahaman tentang segmen dakwah menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan.
Acara Kegiatan ini merupakan kerjasama LD-PBNU bersama TVNU. Turut hadir narasumber- yang ahli di bidang dakwah dan pendidikan, antara lain Ustadz Hanan Attaki, pendiri Shift Pemuda Hijrah; Dr. KH. Aji Nugroho, Lc., Ketua Lembaga Dakwah PWNU Jawa Tengah; KH. Ali Asmugi, Ketua Lembaga Dakwah PCNU Trenggalek Jawa Timur; dan Kyai Achmad Ghazali, Ph.D., Ketua Tanfidziyah PCINU Jepang. Para narasumber tersebut berbagi pandangan dan pengalaman mengenai strategi dakwah dalam era millenial.
Bertindak sebagai host acara dan memastikan jalannya diskusi yang inspiratif dan bermanfaat bagi semua peserta, Muhammad Sakhirin, S.HI, Pengurus Lembaga Dakwah PCNU Sleman DIY.
Kontributor : Slamet Miftahu Abror
Editor : Adha Anggraeni