Lembaga Dakwah PBNU: Di masa Tenang, Pendakwah harus Sejuk dalam Berdakwah, dan tidak Provokatif.

Di era yang penuh dengan kebisingan dan pertentangan selama masa kampanye pilpres, pendakwah memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan pesan agama.

Di hari tenang jelang pencoblosan Calon Legislatif, DPD dan Capres Cawapres, Lembaga Dakwah PBNU menghimbau agar para pendakwah bisa melakukan perannya dengan menghadirkan dakwah yang sejuk.

Dakwah yang menyampaikan tema dan pesan perdamaian, cinta tanah air, pentingnya persatuan dan persaudaraan, ini dalam rangka untuk menurunkan eskalasi pertarungan dan perdebatan yang cukup panas di masyarakat efek dari pilpres, para pendakwah harus ikut andil menyelamatkan perpecahan di kalangan masyarakat.

Dakwah sejuk bukan hanya tentang konten pesan, tetapi juga tentang cara menyampaikannya. Ini berarti memperhatikan bahasa tubuh, intonasi suara, dan sikap yang ramah. Tujuannya bukan hanya untuk menyampaikan informasi, tetapi juga untuk menyejukkan hati dan membawa kedamaian.

Pendakwah yang memberikan dakwah sejuk tidak hanya mengedepankan kebenaran, tetapi juga kelembutan dalam komunikasi dengan data yang aktual dan akurat.

Pendakwah sejuk juga mampu mengatasi konflik dan perbedaan pendapat dengan cara yang baik dan bijaksana. Pendakwah harus menghindari sikap yang provokatif, merendahkan, atau keberpihakan tertentu, pendakwah harus memilih untuk membangun dialog yang konstruktif dan mendamaikan.

Dengan memberikan dakwah sejuk, pendakwah mampu menciptakan lingkungan yang inklusif, humanis dan “ngademin” Umat.

Dakwah sejuk adalah cermin dari ajaran agama yang mengajarkan kebaikan, kedamaian, dan kasih sayang, dan inilah inti utama dari tujuan kita beragama.

Oleh: KH. Soleh Sofyan (Pengurus Harian Lembaga Dakwah PBNU)

Media Sosial

Terpopuler

Artikel terkait