Lembaga Dakwah PBNU Buka Rekrutmen Dai Internasional

Jakarta (JagatNU.com) – Lembaga Dakwah PBNU melalui program unggulan Syiar Ramadhan 2023, membuka lowongan bagi dai NU untuk berdakwah secara internasional di Korea Selatan selama bulan Ramadhan dengan waktu 30 hari lamanya. Program ini adalah kerjasama antara Lembaga Dakwah PBNU, LAZISNU PBNU, PCINU Korea Selatan, dan TVNU.

Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH. Abdullah Syamsul Arifin, menyampaikan NU sesuai dengan visinya harus mensyiarkan dakwah Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah ke seluruh dunia.
“NU terus bergerak untuk mensyiarkan Islam yang ramah kepada dunia, salah satunya lewat program pengiriman dai internasional yang akan di mulai di Korea Selatan, dan insyaAllah akan ke berbagai negara,” tutur pria yang akrab dipanggil Gus Aab.

Berikut detail informasinya.

Syarat dan Ketentuan

  1. Aktivis NU /Da’i Da’iyah NU
  2. Usia Minimal 25 Tahun Maksimal 45 Tahun
  3. Lulusan S1 Perguruan Tinggi/Ma’had Ali Pondok Pesantren dibuktikan dengan Ijazah
  4. Lulusan Pondok Pesantren Dibuktikan dengan Ijazah/Surat Keterangan
  5. Mampu Menyampaikan Ceramah Agama
  6. Mampu Membaca Al Qur’an dengan Fasih dan Tartil
  7. Mampu Membaca Kitab Kuning
  8. Menguasai Minimal 1 Kitab Turats (Hadits/Tasawuf/Fiqih/Tafsir)
  9. Menguasai Bahasa Inggris Atau Arab
  10. Bersedia Menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan LD PBNU
  11. Menyertakan Surat Keterangan Sehat

Benefit

  1. Tiket PP
  2. Bisyaroh
  3. Sertifikat
  4. Akomodasi
  5. Mengenal Budaya Setempat
  6. Relasi

Timeline:
Pendaftaran
09 Januari s.d. 31 Januari 2023

Seleksi
2 Februari 2023

Pengumuman
3 Februari 2023

Link Pendaftaran: https://bit.ly/reg-daiinternationalnu

Narahubung:
087800654974 (KH. Abdul Muiz Ali)
081385821136 (Fani Ruusul Masail)

Media Sosial

Terpopuler

Artikel terkait

Lembaga Dakwah PBNU Ingatkan Etika Dakwah, Dakwah Itu Mengajak, Bukan Mengejek

KH. Nurul Badruttamam mengingatkan bahwa ceramah, baik yang disampaikan langsung maupun melalui platform media sosial, harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Dalam menyampaikan materi dakwah, penting untuk tidak terjebak dalam reaksi spontan yang dapat merugikan citra diri atau lembaga. Fokuslah pada materi yang telah disiapkan sebelumnya dan hindari pengaruh emosi atau masalah pribadi.