Ketum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf Masuk 50 Muslim Berpengaruh, PBNU: Dia Warisi Ide Gus Dur

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf

Jakarta – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya masuk dalam daftar 50 tokoh muslim yang berpengaruh di dunia versi Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC). Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menyambut baik pengakuan internasional terhadap Gus Yahya.
“Gus Yahya sebagai ketum PBNU aktif membawa misi Islam Aswaja NU yang ramah sebagai rahmatan lil alamin. Memuliakan manusia sebagai sederajat, memiliki hak-hak yang sama dan harus dihargai dan dihormati, baik yang menganut Islam dan atau yang tidak,” kata Gus Fahrur dalam keterangan tertulis, Senin (30/10/2022).

Gus Fahrur menjelaskan pemikiran Gus Yahya terhadap perdamaian bagi semua golongan. Selain itu, Gus Yahya juga disebut mewarisi gagasan Presiden ke-4 RI almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Gus Yahya mewarisi ide Gus Dur mencintai kemanusiaan. Kacamata Gus Dur adalah kemanusiaan. Bukan lagi golongan, kelompok atau agama,” kata Gus Fahrur.

“Kacamata kemanusiaan yang dipakai Gus Dur itu menurut Gus Mus yang membuat dia tak anti terhadap perbedaan melainkan mengedepankan sikap toleran, lantaran kacamata kemanusiaan memungkinkan Gus Dur melihat manusia lain sebagai manusia seutuhnya yang masing-masing tercipta berbeda,” sambung dia.

Selain itu, Gus Fahrur juga mengatakan Gus Yahya terbuka untuk berdialog dengan siapa saja. Termasuk dengan pihak yang selama ini terkesan berseberangan dengan PBNU

“Semisal NU GL, NU Khittah, FPI dan lainnya, dia telah terbiasa diskusi dengan perbedaan dalam berbagai sudut pandang pemahaman agama, asalkan tidak mengganggu NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar dia.

Sebelumnya, Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC) menempatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 50 besar tokoh Muslim berpengaruh di dunia 2023. Selain itu, ada juga nama Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf dan penceramah Habib Luthfi bin Yahya.

Dikutip detikcom dari Buku ‘The Muslim 500: The World’s 500 Most Influental Muslims 2023’, Senin (31/10/2022), ada tiga nama dari Indonesia yang masuk daftar 50 muslim berpengaruh di dunia. Selain Jokowi, ada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan penceramah Habib Luthfi bin Yahya.

Ketua Lembaga Dakwah PBNU, Abdullah Syamsul Arifin, menyampaikan selamat atas terpilihnya Ketua Umum PBNU sebagai 50 muslim berpengaruh dunia.

Ketua Lembaga Dakwah PBNU, Abdullah Syamsul Arifin, menyatakan gelar ini sangat layak untuk Ketua Umum PBNU.

“Ketua Umum (PBNU) dengan visinya Merawat Jagat Membangun Peradaban memberikan warna bagi Islam di dunia,” tuturnya.

Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, Nurul Badruttamam juga mengamini pernyataan Gus Aab sapaan akrab Abdullah Syamsul Arifin. “Terbukti dari kapasitas dan kiprahnya Ketum PBNU sangat layak menjadi muslim berpengaruh dunia,” tutur Nurul

AA

Media Sosial

Terpopuler

Artikel terkait

Lembaga Dakwah PBNU Ingatkan Etika Dakwah, Dakwah Itu Mengajak, Bukan Mengejek

KH. Nurul Badruttamam mengingatkan bahwa ceramah, baik yang disampaikan langsung maupun melalui platform media sosial, harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Dalam menyampaikan materi dakwah, penting untuk tidak terjebak dalam reaksi spontan yang dapat merugikan citra diri atau lembaga. Fokuslah pada materi yang telah disiapkan sebelumnya dan hindari pengaruh emosi atau masalah pribadi.