Foto ini merekam suasana pembelajaran dalam Program Da’i Nusantara Angkatan II. Seorang guru duduk di depan kelas, menyampaikan pelajaran agama kepada para santri yang duduk melingkar di lantai. Meskipun ruangan tampak sederhana, atmosfernya terasa hangat dan penuh semangat belajar. Para santri terlihat serius dan antusias mendengarkan penjelasan dari sang pembina.
Program Da’i Nusantara Angkatan II merupakan salah satu inisiatif untuk mendidik dan melatih para calon da’i muda agar mampu menyampaikan ajaran Islam secara baik, santun, dan kontekstual. Program ini diikuti oleh santri-santri dari berbagai daerah di Sulawesi seperti Makassar, Pangkep, Barru, Pinrang, Sidrap, Enrekang, hingga ke wilayah-wilayah pelosok. Keberagaman ini menunjukkan bahwa semangat berdakwah dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan tak mengenal batas wilayah.
Tujuan utama kegiatan ini adalah mencetak generasi muda yang siap menjadi pelanjut estafet dakwah di tengah masyarakat. Para peserta dibekali dengan ilmu keislaman, keterampilan berbicara di depan umum, serta metode penyampaian dakwah yang bijak dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Tak hanya berhenti pada teori, mereka juga diterjunkan langsung dalam praktik dakwah di lapangan, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Lebih dari sekadar pembelajaran, program ini menanamkan nilai-nilai penting seperti kebersamaan, toleransi, dan cinta tanah air. Meski berasal dari latar belakang dan daerah yang berbeda, para peserta dapat duduk bersama, belajar bersama, dan saling bertukar pengalaman. Inilah potret nyata dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika: berbeda-beda tetapi tetap satu dalam tujuan menyebarkan kebaikan melalui dakwah.
Program Da’i Nusantara menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia memiliki semangat dan kepedulian yang tinggi terhadap agama dan bangsa. Mereka tidak hanya belajar untuk kepentingan pribadi, tetapi juga berkomitmen menjadi pelita bagi lingkungan sekitarnya, dengan bimbingan para guru dan pembina yang sabar serta berwawasan luas.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, harapannya akan lahir para da’i muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga bijak dalam bersikap, santun dalam menyampaikan pesan, serta mampu menghadirkan Islam sebagai ajaran yang damai dan penuh kasih sayang ke seluruh penjuru negeri.
Kontributor : Rifqi Hadi (Da’i Nusantara Angkatan ke-2)
Editor : Slamet Miftahul Abror