LD PBNU Kembali Gelar Literasi Digital, Ajak Warga Tangsel Bijak Bermedsos

Tangerang Selatan (JagatNU.com) – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Seminar Literasi Digital Dakwah bertema Ramah di Media Sosial mendapat respons positif masyarakat. Sekitar 200 peserta tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar di depan Gedung Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Tangsel, Selasa (2/4/2024) siang hingga sore.

Hadir sebagai narasumber Dr. KH. Khoirul Huda Basyir dari LD PBNU, Prof. H. Ahmad Tholabi Kharlie dari UIN Jakarta, dan H. Abdul Aziz Rofiq dari Humas One Islamic School. Para narasumber sepakat dan mengajak peserta bijak dalam menggunakan media sosial dan untuk hal-hal positif, terutama dakwah. “Bagaimana membuat konten-konten yang bermanfaat dan bukan hanya mengejar follower saja,” ujar Tholabi.

Dalam kesempatan itu, juga ditekankan pentingnya sanad keilmuan. Terutama belajar ilmu agama. Oleh karena itu, mencari guru-guru yang memiliki sanad besambung hingga ke Rasulullah saw merupakan suatu kenicayaan.

Dr. KH. Khoirul Huda Basyir, menyampaikan kehadiran platform digital mendorong masyarakat untuk mampu menggunakan perangkat digital dan dakwah berpeluang diakses melalui media digital.
“Indikator dakwah saat ini haruslah anti kekerasan, selalu ramah, menghargai dan menjunjung tinggi budaya lokal, ini bagian sarana untuk berdakwah ala NU, dan tentu mejaga komitmen kebangsaan Indonesia,” tutur Huda.

H. Abdul Aziz Rofiq, mengajak Masyarakat untuk meramaikan dunia digital dengan konten-konten yang baik.
“Hiasilah konten-kontek yang bagus di dalam media sosial, kalahkan konten-konten negatif,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Sekretaris LD PBNU KH Nurul Badruttamam, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Masu’d beserta sejumlah pengurus lainnya,

Sekretaris LD PBNU KH Nurul Badruttamam, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran acara.
“Terima kasih kepada semua pihak atas kontribusi dan kehadirannya, sehingga kegiatan ini berjalan lancar,’’ ujar Nurul.

Selain itu Kyai Nurul (sapaan akrab) mengajak dalam khidmat di NU tidak harus menjadi pengurus. “Kuatkan dan luruskan niat di NU benar-benar khidmat maksimal, InsyaAllah diakui sebagai muridnya Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari,” tutupnya.

Kontributor: Slamet Miftahul Abror

Media Sosial

Terpopuler

Artikel terkait

Lembaga Dakwah PBNU Ingatkan Etika Dakwah, Dakwah Itu Mengajak, Bukan Mengejek

KH. Nurul Badruttamam mengingatkan bahwa ceramah, baik yang disampaikan langsung maupun melalui platform media sosial, harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Dalam menyampaikan materi dakwah, penting untuk tidak terjebak dalam reaksi spontan yang dapat merugikan citra diri atau lembaga. Fokuslah pada materi yang telah disiapkan sebelumnya dan hindari pengaruh emosi atau masalah pribadi.