Indramayu (JagatNU.com) – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), IAIN Syekh Nurjati Cirebon, serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menggelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Ibadah Haji dan Umrah Profesional. Kegiatan pelatihan ke-31 ini digelar selama satu pekan, yakni mulai Sabtu hingga Sabtu 17 s.d. 24 Februari 2024 di Asrama Haji Embarkasi Indramayu.
Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, Nurul Badruttamam, kembali menyampaikan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H /2024 M merupakan penyelenggaraan haji dengan kuota terbesar sepanjang sejarah dengan kisaran 241.000 jemaah.
“Dengan bertambahnya jumlah jemaah tentu tanggung jawab sebagai pembimbing juga semakin berat,” tutur Nurul saat memberikan sabutan dalam pembukaan kegiatan di Asrama Haji Indramayu, Sabtu (17/02/2024).
Menurut Nurul, sertifikasi kali ini lebih inovatif dengan menggunakan aplikasi Manasikana yang dikembangkan oleh Center for Hajj and Umroh Studies (CHUS) IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Aplikasi ini memudahkan baik peserta maupun panitia untuk mengukur progres capaian program sertifikasi ini,” tambahnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para dai daiyah NU sejumlah 153 orang. Rangkaian kegiatan sertifikasi yang diprakarsai oleh LD PBNU dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
“Selain dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Kanwil Kemenag Jawa Barat, di bulan Februari ini, LD PBNU juga bekerja sama dengan UIN Walisongo Semarang dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta akan menggelar kegiatan serupa di bulan Maret mendatang. Dan ini akan terus berlanjut se-Indonesia,” tutupnya.