Jakarta (JagatNU.com) – Program dakwah berbasis digital bertajuk NGIDE-Ngobrol Inspiratif Dakwah dan Edukasi Lembaga Dakwah PBNU telah memasuki edisi ke-4. Mengusung tema “Membumikan Moderasi Beragama Melalui Film”, acara ini digelar secara virtual pada Selasa (11/07/2023).
Pada sambutannya, Dr. KH. Khoirul Huda Basyir, Lc.,M.Si., sebagai keynote speaker menjelaskan bahwa moderasi beragama, merupakan proses untuk memoderasikan cara beragama, bukan memoderasikan agama.
Cara beragama seseorang, menurutnya merupakan cara dalam menjalankan sesuatu dalam beragama.
“Mendakwahkan moderasi beragama sangatlah penting dilakukan. Dalam pengimplementasiannya, terdapat berbagai macam strategi untuk penyampaiannya ke masyarakat, terutama dengan melalui film pendek yang sekarang diinisiasikan oleh Lembaga Dakwah PBNU yang bekerjasama dengan Balai Litbang Jakarta kali ini.” sambungnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh pemateri, salah satunya KH. Ahmad Ikrom. Dalam paparannya, menjelaskan bahwa untuk mendakwahkan moderasi beragama, agar dapat diterima oleh generasi millenial perlu adanya pengemasan dakwah secara kreatif.
“terutama melalui film” terangnya.
Hal ini dilakukan agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.
“Mengajak masyarakat untuk membuat film moderasi, yang dilakukan oleh LD PBNU ini, nantinya akan mudah diterima oleh masyarakat, sehingga menciptakan uswatun hasanah Islam yang mendamaikan”, tegasnya.
Pendapat serupa juga diamini oleh pemateri lainnya, yang mengungkapkan hal yang pada esensinya sama, tentang metode dakwah menggunakan media film ini.
Seperti yang dijelaskan Dr. KH. Samidi, Kepala Balai Litbang Jakarta. Dalam paparannya, menjelaskan bahwa dengan melalui media film akan menampilkan pesan dakwah moderasi beragama yang lebih sederhana dan mudah dimengerti oleh masyarakat umum.
Begitu juga yang dipaparkan pemateri lainnya yakni Dr. KH. Bastian Zulyeno, dan Serip Airmas.
Sesi berhasil menyedot antusiasme partisipan, karena tidak hanya membahas secara teoritis saja. Namun, juga praktik secara langsung tentang membumikan moderasi beragama melalui karya digital berupa film yang dipandu oleh pemateri narasumber.
Kontributor: Slamet Miftahul Abror
Editor: Adha Anggraini
Notulensi: Zainut Tholibin
