Halalbihalal LD PBNU, Konsolidasi Penguatan Dakwah NU Abad Kedua

Jakarta (JagatNU.com) – Lembaga Dakwah PBNU menggelar Halalbibalal Virtual dengan seluruh pengurus Lembaga Dakwah mulai dari pusat, wilayah, hingga cabang. Hal ini sekaligus konsolidasi penguatan dakwah NU di abad kedua pada Sabtu (20/5/2023).

Dalam arahannya, Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH. Abdullah Syamsul Arifin menyampaikan halalbihalal merupakan kesempatan mempererat tali silaturahmi dengan seluruh pengurus lembaga dakwah dari pengurus besar, wilayah, cabang, dan cabang istimewa.

“Halalbihalal menjadi momentum untuk bersinergi, komunikasi dan konsolidasi menjadi penting untuk menghadapi tantangan dunia dakwah ke depan,” tutur pria yang akrab disapa Gus Aab ini.

Gus Aab juga menekankan pentingnya peran Islam dalam memberikan harapan dan memberdayakan kehidupan menuju yang lebih baik

“Agama haruslah menjadi sumber inspirasi dan solusi dari setiap permasalahan sosial ekonomi yang dihadapi masyarakat muslim,” tambahnya.

Menurut Gus Aab, kita harus menyambut positif perkembangan zaman dan teknologi dalam dunia dakwah.

“Perkembangan teknologi haruslah kita manfaatkan untuk perkembangan dunia dakwah Islam, karena ini membuka peluang baru untuk menyebarkan nilai-nilai agama dan memberikan akses yang mudah dan luas dalam memperoleh pendidikan dan pemahaman ilmu agama,” tegasnya.

Di akhir, Gus Aab menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf selama memimpin Lembaga Dakwah PBNU.

“Dengan kerendahan hati, mohon maaf lahir dan batin, semoga ke depan dengan konsolidasi ini dapat memaksimalkan dakwah NU ke seluruh umat, bangsa, dan dunia,” tutup Gus Aab.

Kontributor: Slamet Miftahul Abror
Editor: Adha Anggraini

Media Sosial

Terpopuler

Artikel terkait

Lembaga Dakwah PBNU Ingatkan Etika Dakwah, Dakwah Itu Mengajak, Bukan Mengejek

KH. Nurul Badruttamam mengingatkan bahwa ceramah, baik yang disampaikan langsung maupun melalui platform media sosial, harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Dalam menyampaikan materi dakwah, penting untuk tidak terjebak dalam reaksi spontan yang dapat merugikan citra diri atau lembaga. Fokuslah pada materi yang telah disiapkan sebelumnya dan hindari pengaruh emosi atau masalah pribadi.